Dalam Panen Karya tahun ini, setiap fase kelas menampilkan hasil pembelajaran berbasis projek dengan tema dan sub tema yang berbeda namun saling menguatkan.
Siswa-siswi kelas X mengusung tema Kewirausahaan dengan sub tema Kerajinan Bambu Kreasiku. Mereka menunjukkan kemampuan berkreasi melalui berbagai produk kerajinan tangan berbahan dasar bambu. Produk-produk yang dihasilkan antara lain:
-
Miniatur kapal dari bambu dengan detail yang mengagumkan
-
Wadah tisu unik dan ramah lingkungan
-
Jam dinding dengan desain artistik
-
Hiasan dinding bermotif etnik dan modern
-
Lampu hias kreatif dari bambu dan bahan alami lainnya
Setiap produk tidak hanya menonjolkan nilai estetika, tetapi juga mengandung nilai jual dan filosofi kearifan lokal. Proses pembuatannya dilakukan secara berkelompok, melatih kerja sama, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan siswa.
Dengan semangat mencintai lingkungan, kelas XI mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan sub tema Ecobrick Entrepreneurship. Para siswa menyulap limbah botol plastik menjadi produk bernilai guna tinggi seperti:
-
Kursi dari botol plastik bekas yang kuat dan menarik secara visual
-
Meja serbaguna berbahan ecobrick hasil kerja tim yang solid
Melalui projek ini, siswa belajar pentingnya pengelolaan sampah, inovasi ramah lingkungan, serta bagaimana mengembangkan ide bisnis dari bahan yang awalnya dianggap tak bernilai. Ini menjadi bentuk nyata kontribusi generasi muda dalam menjaga bumi sekaligus menumbuhkan semangat berwirausaha berwawasan lingkungan.
Sementara itu, siswa kelas XII menampilkan tugas prakarya dengan fokus pada daur ulang bahan bekas. Mereka memanfaatkan koran, botol plastik, dan bahan bekas lainnya untuk menciptakan karya kreatif seperti:
-
Bunga hias dari kertas koran yang dilipat dan dirangkai dengan indah
-
Tas tangan unik dari anyaman koran bekas yang kuat dan stylish
-
Produk dekoratif lainnya yang menunjukkan ketelitian dan kepekaan estetika
Karya siswa kelas XII menunjukkan bahwa kreativitas tidak memiliki batas dan dapat diwujudkan dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang terakhir mereka mengekspresikan kemampuan sebelum lulus dari bangku SMA.
Panen Karya bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga representasi semangat belajar bermakna, berdaya cipta, dan peduli terhadap masa depan bumi.
Penulis : Tim Redaksi